Strategi 'Tukar Kepala' Justru Menyuburkan Narkotika
Jumat, 16 November 2012 – 14:19 WIB
"Ini extra ordinary crime. Ini sudah merusak generasi bangsa, maka aparatur itu harus dipecat. Jangan sulit-sulit nunggu ini itu, mereka sudah menyalahgunakan kewenangan. Tegas saja, pecat, tidak boleh ada toleransi," tegas Bambang Widodo Umar. Ditambahkan, kasus ini juga sebagai bukti bahwa kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) belum mampu memberantas jaringan peredaran narkoba di tanah air.
Baca Juga:
"BNN belum mampu (berantas peredaran narkoba). Buktinya banyak terus kasus narkoba yang terjadi," pungkasnya.(fat/jpnn)
Aksi mafia narkoba di Provinsi Riau yang nyaris menewaskan seorang anggota polisi Polresta Pekanbaru, Riau, Briptu Joko Bobianto, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi