Strategi Wisata Kuliner dan Belanja Dimatangkan di Jakarta

Menpar Arief Yahya ikut buka suara. Menurutnya, shopping itu sudah satu paket dengan kuliner dan harus ada di setiap destinasi. "Karena memang ada karakter wisman yang setiap berwisata itu mensyaratkan harus ada kuliner dan belanja," ujar menteri asal Banyuwangi ini.
Pesan Menpar hanya satu. Dia ingin diskusi jangan hanya menghasilkan rekomendasi dalam tatanan konsep.“Tapi langsung implementasikan di 2018,” ujar Menpar Arief Yahya.
Hal ini dianggap sangat penting lantaran Bank Indonesia menyebutkna bahwa pengeluaran wisman di Indonesia rata-rata sekitar Rp 5,3 juta dengan rata-rata lama berlibur antara empat hingga lima hari. Pengeluaran terbanyak datang dari biaya menginap (akomodasi), makan, paket tur, dan belanja buah tangan atau cenderamata.
“Kalau dari spending-nya, kuliner dan belanja itu lumayan tinggi. Jadi jangan berhenti di workshol saja. Harus berlanjut ke commercial value,” ujar Menpar Arief Yahya. (jpnn)
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo ikut mengampanyekan wisata belanja dan kuliner dengan cara mengajak keluarganya ke Mall.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang