Strateginya, Cukup Berhenti Menyontek
jpnn.com - JAKARTA--Masih tingginya tingkat kecurangan di berbagai daerah yang ditandai dengan rendahnya indeks integritas ujian nasional (IIUN) tingkat kabupaten/kota, menunjukkan contek-menyontek sudah membudaya di kalangan siswa.
"Hasil indeks integritas ujian nasional ini harus menjadi baseline untuk perbaikan ke depan. Karena ini sejalan dengan semangat revolusi mental dalam pendidikan," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di kantornya, Senin (18/5).
Untuk meningkatkan indeks prestasi akademis diperlukan kerja keras siswa. Namun untuk meningkatkan IIUN, menurut Mendikbud jauh lebih mudah dan sederhana yaitu tolak contekan dan tidak menyontek.
"Tidak ada strategi khusus meningkatkan indeks integritas. Cukup berhenti menyontek dan tolak tawaran bocoran soal," tegas Anies.
Lanjutnya, selama ini kecurangan dan contek-menyontek menjadi bisik-bisik yang tidak pernah diungkap negara. Semua mengetahui itu ada tapi tidak satupun mau melakukan sesuatu.
"Mulai sekarang laporan UN akan mengungkap tentang kecurangan selain meneruskan semangat memperbaiki mutu pendidikan secara terus menerus," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Masih tingginya tingkat kecurangan di berbagai daerah yang ditandai dengan rendahnya indeks integritas ujian nasional (IIUN) tingkat kabupaten/kota,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah