Strauss-Kahn Minta Maaf kepada IMF
Kamis, 01 September 2011 – 04:40 WIB
WASHINGTON - Setelah menjadi orang bebas, Dominique Strauss-Kahn berkunjung ke kantor pusat IMF yang terletak di Washington D.C. pada Senin waktu setempat (29/8). Dalam lawatan perdananya pasca skandal seksual yang memaksa dia mundur dari jabatan managing director itu, Strauss-Kahn minta maaf kepada seluruh staf.
"Saya datang kemari, khusus untuk meminta maaf kepada Anda semua terkait skandal yang menimpa saya beberapa waktu lalu. Saya sadar bahwa kasus sensasional ini telah mendatangkan dampak negatif pada IMF dan khususnya kepada seluruh staf di sini," paparnya sebagaimana dilansir Agence France-Presse kemarin (30/8). Pernyataan tokoh 62 tahun itu disambut tepuk tangan seluruh staf yang hadir.
Kunjungan suami Anne Sinclair di markas utama IMF itu tak sampai dua jam. Setelah menemui para staf dan minta maaf di hadapan mereka, politikus asal Prancis itu lantas menemui penggantinya, Christine Lagarde. Dua mantan tokoh ekonomi Negeri Anggur itu terlibat dalam perbincangan ringan selama beberapa menit, sebelum akhirnya Strauss-Kahn berpamitan.
Menurut salah seorang staf IMF yang merahasiakan namanya, pertemuan Strauss-Kahn dengan para staf serta Lagarde berlangsung dalam atmosfer serba positif. Saat pria yang memang dikenal flamboyan itu minta maaf, lebih dari separo staf IMF menjadi saksi. Mereka sengaja berkumpul di ruangan tempat Kahn berada untuk bersalaman dengannya. "Permintaan maafnya disambut dengan applause panjang seluruh staf," kata staf tersebut.
WASHINGTON - Setelah menjadi orang bebas, Dominique Strauss-Kahn berkunjung ke kantor pusat IMF yang terletak di Washington D.C. pada Senin waktu
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29