Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti

Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti
Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti
"Kehadiran dua pengacara baru itu diharapkan bisa memperkuat posisi hukum klien kami," ungkap Jeffrey Shapiro, pengacara ibu satu putri tersebut. Dua pengacara tersebut adalah Kenneth Thompson dan Norman Siegel. Rabu sore lalu (25/5), keduanya bertemu dengan sang pelayan dan keluarganya.

Dengan bergabungnya Thompson (mantan wakil jaksa di New York) dan Siegel (pernah menjabat direktur New York Civil Liberties Union), saat ini perempuan berdarah Guinea, Afrika, itu didampingi tiga pengacara. Semula Shapiro menjadi satu-satunya pengacara dia. "Dalam waktu dekat, kami akan melayangkan gugatan ke pengadilan," kata Shapiro.

Idealnya, gugatan sipil diajukan paling lambat setahun sejak terjadi kasus pelanggaran hukum. "Jika gugatan masuk ketika status kasus kriminal Strauss-Kahn di-pending, kami harus menunggu sampai tuntas," kata Shapiro soal waktu pengajuan gugatan oleh kliennya. Dia berharap kehadiran Thompson dan Siegel bisa mempercepat proses pengajuan gugatan.

Bersamaan dengan itu, media AS mulai banyak membahas pengamanan terhadap sang pelayan dan keluarganya. Menurut Gary L Flowers, direktur eksekutif sekaligus CEO Black Leadership Forum, perempuan yang hendak diperkosa Strauss-Kahn itu berhak mendapat pengawalan dari petugas. Demikian juga keluarganya. Apalagi, Strauss-Kahn adalah tokoh berpengaruh yang punya banyak duit.

NEW YORK - Sepekan menjadi tahanan rumah di apartemen yang terletak di pinggiran Manhattan, tak jauh dari Wall Street, New York, Dominique Strauss-Kahn

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News