Strauss-Kahn Tak Boleh Keluar AS
Hari Pertama Bebas, Bersama sang Istri Keliling New York
Senin, 04 Juli 2011 – 04:24 WIB
Di antara sedikit informasi yang dikumpulkan terkait si pelayan hotel itu, penyidik tengah mencari kemungkinan keterkaitan dia dengan aktivitas kriminal lain. Termasuk dugaan pencucian uang dan perdagangan narkoba.
Harian New York Times memberitakan bahwa sehari setelah dugaan perkosaan tersebut terjadi, perempuan itu telah berbicara melalui telepon dengan kekasihnya yang dipenjara karena kasus kepemilikan 180 kilogram (kg) marijuana. Dalam rekaman pembicaraan itu, terungkap bahwa mereka mendiskusikan keuntungan yang bisa diraup dari kasus dugaan perkosaan tersebut.
Ketika pembicaraan keduanya diterjemahkan dari bahasa Fulani (bahasa asli Guinea) ke bahasa Inggris, penyidik baru menyadari sandiwara itu. "Dia mengucapkan kata-kata yang berarti, "Jangan khawatir, orang ini (Strauss-Kahn) punya banyak uang. Saya tahu apa yang sedang saya lakukan," tulis Times mengutip keterangan penyidik.
Times juga menulis bahwa pria itu merupakan salah satu di antara sejumlah orang yang memasukkan uang sekitar USD 100 ribu ke dalam rekening bank milik perempuan asal Guinea tersebut dalam dua tahun terakhir.
NEW YORK - Mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn, 62, boleh sedikit lega. Tokoh yang terjerat kasus skandal
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif