Stres, Adik Bacok Kakak Kandung
Senin, 12 Maret 2012 – 11:29 WIB
PALEMBANG--Sungguh malang nasib Paiga Wati (23), warga Desa Karang Ringin, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba. Ketika hendak mandi di sungai, wanita ini dibacok Purwadi (20), adik kandungnya sendiri, menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami luka robek di leher belakang sepanjang 7 centimeter dan pergelangan tangan kanannya putus. Korban yang terluka parah, masih bisa menjerit, meskipun sudah roboh ke tanah dan bersimbah darah. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berlari mendekati. Mengetahui banyak warga dan keluarga, sang adik melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban yang sekarat dilarikan ke RSUD Sekayu, untuk mendapat perawatan medis.
Penganiayaan itu terjadi, Minggu (11/03), sekitar pukul 05.00 WIB, di belakang kediaman keduanya. Belum diketahui pasti motif pembacokan, namun kuat dugaan selama ini sang adik kandung mengidap stres. Pagi itu, korban hendak mandi ke sungai di belakang rumah. Di perjalanan, ia dihadang sang adik, sembari membawa parang. Antara keduanya sempat adu mulut.
Baca Juga:
Puncaknya, sang adik yang diduga stres, langsung menyerang Wati dengan parangnya. Hal itu, membuat Wati menjerit ketakutan, sambil berlari. Akan tetapi, karena kalah tenaga, ia berhasil ditarik dan dibacok sang adik. Selain luka di leher belakang dan pergelangan tangan putus, ia juga mengalami luka bacok di kening dan dadanya.
Baca Juga:
PALEMBANG--Sungguh malang nasib Paiga Wati (23), warga Desa Karang Ringin, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba. Ketika hendak mandi di sungai,
BERITA TERKAIT
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya