Stres Berstatus Guru Honorer, Merantau ke Bali Jadi Bartender

jpnn.com - Awalnya Donjuan, 35, hidup di Bali untuk mengais rezeki. Namun, lambat laun pria asal Kedamean, Gresik, Jawa Timur itu mulai mengais paha-paha bule yang terpapar sinar matahari di pinggir pantai.
Sayangnya, si istri, Karin, 34, menolak untuk hidup di Bali. Karin pun lebih memilih menggugat cerai Donjuan dibandingkan harus hidup di Pulau Dewata.
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
Kedua pasangan yang kini tinggal di Lidah Kulon, Lakarsantri itu tampaknya sudah bersepakat untuk bercerai.
Proses gugatan cerai tampak begitu cepat, yakni hanya dua bulan saja. Dua kali pertemuan dan satu proses mediasi.
Setelah itu, putusan pun turun. Jumat lalu (5/8) keduanya hadir dalam sidang putusan.
“Memang tidak ada kecocokan. Buat apa lagi dipertahankan,” kata Karin, singkat.
Datang ditemani adiknya, Karin tak menuntut apa-apa. Donjuan pun sudah sepakat bakal memberikan nafkah iddah sebesar Rp 1 juta.
Awalnya Donjuan, 35, hidup di Bali untuk mengais rezeki. Namun, lambat laun pria asal Kedamean, Gresik, Jawa Timur itu mulai mengais paha-paha bule
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar