Stres jadi Salah Satu Penyebab Tertinggi Serangan Jantung di Masa Pandemi

"Sebaik-baiknya diet itu seperti diet penderita diabetes. Selain itu harus pintar mengelola stres apalagi di masa pandemi. Ditambah olahraga teratur, dan berhenti merokok. Bagi yang ada riwayat jantung harus rutin kontrol. Jangan khawatir karena kami menerapkan standar protokol kesehatan tinggi," bebernya.
Pada kesempatan sama, dr Maizul Anwar Sp.BTKV menambahkan, pasien penyakit jantung tidak usah khawatir berobat ke rumah sakit khususnya Siloam Hospital.
Sebab, para pengunjung harus melakukan rapid test COVID-19 termasuk pasien yang mau berobat atau pendamping. Semua tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan tenaga pelayanan kesehatan juga dirapid test.
Sedangkan bagi pasien yang dirawat atau dioperasi harus melakukan Swab tenggorokan sebelum dirawat. Ini agar pasien yang dirawat bebas dari COVID-19.
"Jika pasien ditemukan hasilnya positif maka operasi ditunda dan dilakukan pengobatan COVID-19 dulu," terangnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kasus serangan jantung di masa pandemi COVID-19 bertambah karena banyak masyarakat stres akibat persoalan ekonomi dan kesehatan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 4 Manfaat Stroberi, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- 9 Khasiat Daun Salam, Ampuh Obati Penyakit Ini
- Grup RS Siloam Hadirkan Stroke Ready Hospitals, Layanan Tanggap Darurat & Tepat
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- 5 Manfaat Ginseng yang Baik untuk Jantung