Stres Membuat Anda Gemuk?
jpnn.com - Merasa stres berbulan-bulan bisa membuat Anda berisiko obesitas, hal ini menurut para ilmuwan dari University College London.
Para peneliti menggunakan rambut untuk mengukur kadar hormon stres kortisol dalam tubuh manusia.
Sampel rambut menyediakan data hormonal yang lebih akurat daripada jenis lain dari sampel, yang membuat peneliti yakin stres dan berat badan saling berhubungan erat.
Untuk penelitian yang diterbitkan di Obesitas, para peneliti mengumpulkan rambut lebih dari 2.500 pria dan wanita selama empat tahun.
Mereka kemudian menganalisis rambut untuk mengetahui akumulasi kadar kortisol. Sampel dipotong sedekat mungkin dengan kulit kepala dan mewakili pertumbuhan rambut selama sekitar dua bulan.
Para peneliti juga mencatat berat badan peserta, indeks massa tubuh (BMI dan lingkar pinggang dari waktu ke waktu.
Dan mereka melihat hubungan yang jelas. Orang yang memiliki kadar kortisol di rambut mereka cenderung memiliki peringkat yang lebih tinggi pada tindakan fisik juga.
Bahkan, orang-orang yang diklasifikasikan sebagai obesitas berdasarkan BMI mereka (30 atau lebih) memiliki tingkat yang sangat tinggi dari kortisol di rambut.
Merasa stres berbulan-bulan bisa membuat Anda berisiko obesitas, hal ini menurut para ilmuwan dari University College London.
- 7 Khasiat Susu Almond, Cocok Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 7 Manfaat Rutin Minum Jus Lidah Buaya Campur Lemon, Wanita Pasti Suka
- Waduh, Ini 3 Bahaya Makan Kurma Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- 5 Manfaat Terong, Wanita Wajib Mengonsumsinya