Stres Membuat Otak Menua 4 Tahun?
jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan seperti dipecat dari pekerjaan, bercerai atau bertengkar bisa membuat otak menua hingga empat tahun, hal ini menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan di Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer di London.
Studi yang belum dipublikasikan di jurnal medis peer-reviewed ini juga menemukan bahwa orang Amerika-Afrika tampaknya paling berisiko mengalami perubahan otak terkait stres.
Peserta studi Afrika-Amerika tidak hanya melaporkan lebih dari 60 persen kejadian yang lebih menyakitkan daripada rekan kulit putih mereka, namun setiap pengalaman individu juga terkait dengan hasil kognitif yang lebih buruk.
Pada peserta kulit putih, setiap pengalaman stres dikaitkan dengan perubahan otak yang menyamai kira-kira satu setengah tahun penuaan otak normal, menurut sebuah laporan dari NPR.
Pada peserta Afrika-Amerika, setiap pengalaman stres membuat usia otak menua rata-rata empat tahun.
Sementara penelitian tersebut tidak mencari gejala demensia secara khusus, para penulis menunjukkan bahwa prevalensi penyakit Alzheimer meningkat.
"Stres adalah kontributor yang jelas dalam penuaan kognitif dan studi lebih lanjut sangat diperlukan," kata pemimpin peneliti, Megan Zuelsdorff, PhD, seperti dilansir laman Lifescript, Rabu (2/8).
Penelitian ini melibatkan 82 orang dewasa Afrika-Amerika dan 1.232 orang dewasa kulit putih non-Hispanik.
Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan seperti dipecat dari pekerjaan, bercerai atau bertengkar bisa membuat otak menua hingga empat tahun, hal ini
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- 5 Manfaat Rutin Minum Jus Apel yang Bikin Kaget
- 4 Minuman Kaya Nutrisi yang Membantu Mengatasi Stres dengan Cepat
- 4 Minuman yang Ampuh Usir Stres dengan Cepat
- 5 Jenis Teh yang Ampuh Redakan Stres dengan Cepat
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja