Stres Mempengaruhi Daya Tarik Perempuan
Kamis, 20 Juni 2013 – 11:20 WIB
SEBUAH studi baru menunjukkan bahwa stres sepanjang waktu dapat mempengaruhi daya tarik perempuan terhadap lawan jenis.
Studi ini menemukan bahwa, perempuan yang memiliki tingkat kortisol (tingkat hormon stres) yang lebih tinggi, dianggap kurang menarik dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat kartisol yang lebih rendah.
Baca Juga:
Para peneliti dari University of Turku di Finlandia membuktikan korelasi antara daya tarik fisik dan fungsi kekebalan tubuh, dan menemukan bahwa stres memainkan peran yang jauh lebih aktif dalam seberapa menarik seorang perempuan.
" Studi ini menemukan bahwa, stres memiliki efek negatif yang kuat pada kesehatan, termasuk fungsi kekebalan tubuh, penyakit jantung dan kerentanan terhadap kanker," kata pemimpin peneliti Dr. Markus Rantala, seperti yang dilansir laman lifestyle iafrica.com, Rabu (19/6).
SEBUAH studi baru menunjukkan bahwa stres sepanjang waktu dapat mempengaruhi daya tarik perempuan terhadap lawan jenis. Studi ini menemukan bahwa,
BERITA TERKAIT
- Konsumsi 5 Jus Buah Ini, Sembelit Bakalan Ambyar
- 5 Manfaat Jus Stroberi, Bikin Kulit Makin Kinclong
- Legoland Malaysia Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
- Kini Ada Lifestyle Protection untuk Proteksi Kerusakan dan Kehilangan Barang saat Berbelanja
- 5 Cara Sederhana Meningkatkan Imunitas Tubuh, Nomor 3 Penting
- Berburu 9 Kartu di Timezone, Gratis Main Setahun