Stres Picu Berat Badan Bertambah, Ini Penjelasannya
![Stres Picu Berat Badan Bertambah, Ini Penjelasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/08/e0fa5962e7af4a456af8bc5e233e783b.jpg)
jpnn.com - Stres ternyata bisa membuat berat badan bertambah. Faktanya, ada bahan kimia yang dilepaskan tubuh di balik meningkatnya berat badan.
"Stres melepaskan hormon yang disebut kortisol," kata Erica Patel, MD, dari University of Southern California, seperti dilansir laman MSN, Rabu (13/2).
Pelepasan hormon kortisol menyebabkan kadar gula darah tinggi dengan mempromosikan pemecahan simpanan protein menjadi glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Baca juga: Benarkah Makan Malam di Atas Jam 5 Sore Tidak Sehat?
"Seiring waktu, tingkat kortisol yang terus-menerus terlihat dalam stres mempromosikan penyimpanan kelebihan glukosa sebagai lemak di perut yang menyebabkan timbulnya lemak perut," tambah Patel.
Sementara kortisol biasanya adalah pelakunya dalam penciptaan dan retensi lemak perut yang disebabkan oleh stres, kortisol juga bisa berasal dari tiroid yang sedang stres.
Baca juga: Benarkah Minum Susu Bikin Gemuk?
"Stres bisa memengaruhi kelenjar utama kita, yakni kelenjar tiroid," kata Habib Sadeghi, DO, penulis The Clarity Cleanse.
Stres ternyata bisa membuat berat badan bertambah. Faktanya, ada bahan kimia yang dilepaskan tubuh di balik meningkatnya berat badan.
- 5 Khasiat Ikan Salmon, Ampuh Lawan Penyakit Ganas Ini
- 7 Manfaat Kacang Polong, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Manfaat Ginseng yang Baik untuk Jantung
- 9 Menu Sarapan yang Bikin Proses Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- 8 Kombinasi Makanan Ini Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan
- 5 Makanan Pemicu Stres yang Wajib Anda Ketahui