Stres, Polisi Bunuh Ayah Kandung
Selasa, 13 Desember 2011 – 04:48 WIB
Anggota polsek yang berjaga tidak ada yang berani melarang. Sebab, yang melakukan adalah pimpinan mereka. "Pak Marsono sekitar pukul 00.00 pulang ke rumah. Yang membuat kami heran, dia pulang dengan jalan kaki. Padahal rumah dengan Mapolsek jaraknya cukup jauh sekitar 2 kilometer," ujar anggota yang namanya enggan disebutkan.
Baca Juga:
Sesampai di rumah, Marsono terus mengumbar kemarahan. Sejumlah warga yang ditemui sepanjang jalan dan berada di sekitar rumahnya ditantang dan beberapa diserangnya.
Beberapa tetangganya yang melihat ulah Marsono tak berani mengambil sikap. Sejumlah warga lainnya lebih memilih tak keluar rumah. Sampai akhirnya Marsono berada di rumahnya. Saat itu yang ada di rumah adalah Yoto (ayah Marsono). Istri dan ketiga anaknya sudah mengungsi ke rumah tetangga.
Setelah berada di rumah, warga sekitar juga mendengar Marsono bertengkar dengan Yoto. Namun karena takut warga tidak ada yang berani mendekat di rumah tersebut. Setelah bertengkar beberapa saat kemudian ada suara gaduh dari dalam rumah. Diduga saat itulah Marsono yang emosinya tidak terkontrol menghabisi sang ayah.
KLATEN - Sebagai anggota polisi seharusnya dapat berperan untuk melindungi dan membuat nyaman masyarakat. Namun itu ternyata tidak dilakukan salah
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB