Stres Setelah Kunjungi Korut, Dennis Rodman Masuk Rehabilitasi

Stres Setelah Kunjungi Korut, Dennis Rodman Masuk Rehabilitasi
Pemimpin Korea Utara, kim Jong-Un dan Dennis Rodnam. Foto: BBC

jpnn.com - CHICAGO - Dennis Rodman harus menjalani perawatan di sebuah panti rehabilitasi setelah kecanduannya terhadap alkohol kambuh lagi. Alkohol diduga jadi pelarian mantan pebasket Chicago Bulls itu setelah terus-terusan dihujat tokoh dan masyarakat Amerika Serikat atas kunjungannya ke Korea Utara pada awal tahun ini.

Rodman sebenarnya sudah meminta maaf secara terbuka pada publik AS terkait kunjungan untuk ikut merayakan ulang tahun pimpinan Korut ,Kim Jong-Un tersebut. Namun permintaan maaf itu seolah jadi angin lalu, karena bekas kekasih Madonna itu kemudian menghina misonaris asal AS, Kenneth Bae yang dihukum 15 tahun oleh pemerintah Korea Utara.

Rodman beralasan komentar yang dikeluarkannya saat berada di Korut itu muncul saat dia sedang mabuk dan tertekan karena harus menyiapkan pertandingan basket persahabatan untuk menghormati Kim. "Pertandingan yang tadinya bakal jadi peristiwa bersejarah dan monumental berubah jadi mimpi buruk bagi Rodman," ucap Prince seperti diberitakan Guardian, Minggu (19/1).

Tak heran, begitu sampai kembali ke AS, kondisi kejiwaan pria berumur 52 tahun ini langsung tertekan. "Rodman malu, sedih, marah sekaligus menyesal dengan semua yang terjadi saat dia di Korea Utara," ungkap Princel lagi.

Untuk melepaskan segala perasaan yang membebaninya, dia kemudian mabuk-mabukan hingga akhirnya harus masuk panti rehabilitasi.  "Masyarakat Amerika lupa jika Rodman itu hanyalah seorang penghibur dan bekas bintang NBA," bela Prince, terkait alasan kliennya pergi Ke Korut walau sejak awal telah dikecam banyak orang karena Kim Jong-Un dinilai sebagai salah satu musuh besar AS.(pra/jpnn)

 


CHICAGO - Dennis Rodman harus menjalani perawatan di sebuah panti rehabilitasi setelah kecanduannya terhadap alkohol kambuh lagi. Alkohol diduga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News