Striker yang Takut Cicak Ini Akhirnya Dipulangkan Persib Bandung

jpnn.com - STRIKER seleksi Persib Bandung Apollon Lemondzhava dipastikan tak akan direkrut oleh manajemen. Ada dua alasan yang menjadikan striker 25 tahun itu harus angkat koper meski sudah hampir tiga pekan berlatih bersama skuad Maung Bandung.

Alasan pertama, pelatih merasa kurang cocok dengan performa pemain yang musim lalu memperkuat klub Bosnia Herzegovina, Rudar Prajidor FK, itu. "Dia kurang performanya secara tim. Kalau individu bagus," kata pelatih Djadjang Nurdjaman, Rabu (18/3) malam.

Ditambah lagi, saat Apollon dikonfirmasikan ke PT Liga Indonesia (LI),  dia disebut tak lolos verifikasi. Namun, Djdjang belum menyebutkan alasan mengapa Apollon tak lolos verifikasi dari operator kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Apa yang menimpa pemain berambut coklat kekuning-kuningan itu cukup ironis. Sebab, sejak pekan pertama Maret, dia sudah bersama Maung Bandung, saat beruji coba di Bali.

Kemudian, dia diputuskan di boyong ke Bandung dan berlatih bersama Persib. Apollon sempat menjalani sesi latihan khusus untuk meningkatkan kemampuan fisiknya di Bandung.

Bahkan, saat tim sedang menjalani laga Piala AFC ke Myanmar, dia tinggal di Bandung dan menjalani program latihan khusus. Dia juga direncanakan dibawa ke Ciamis, untuk mengikuti turnamen segitiga 20-24 Maret nanti.

Pengorbanan lain pemain bertinggi 183 cm itu adalah sempat tak bisa tidur dan phobia dengan cicak. Hewan merayap itu membuatnya susah tidur cepat, selama beberapa hari di Bandung.

Karena itu, dia sempat mengungkapkan jika berat saat menerima kenyataan harus segera pulang dan meninggalkan Persib setelah keputusan manajemen dan dirinya tak lolos verifikasi.