Stroke Dengar Letusan

900 Jiwa Diungsikan

Stroke Dengar Letusan
Warga mengungsi di Balai Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman pasca luncuran awan panas dari Gunung Merapi, Selasa (26/10). HERMITIANTA/RADAR JOGJA
BOYOLALI -- Dampak letusan Gunung Merapi memaksa 900 jiwa lebih di lereng Merapi mengungsi. Ratusan jiwa ini di dua kecamatan, yakni Kecamatan

Musuk dan Selo. Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Arh Soekoso Wahyudi mengatakan, warga  Kecamatan Musuk yang diungsikan mencapai 300 jiwa. Warga ini di Desa Sangup dan Jemowo. "Warga ini mengungsi di Desa sumur," katanya ketika di sela evakuasi warga di Ke.camatan Selo tadi malam.

Dia melanjutkan, warga di Kecamatan Selo yang diungsikan mencapai 600 jiwa. Mereka di Desa Tlogolele, Klakah, dan Jrakah. Warga Desa Tlogolele mengungsi di Lapangan Sawangan, Magelang. Sedangkan warga desa Jrakah dan Klakah ke Kecamatan Selo. Sejak mengungsi sekitar pukul 19.00, warga belum mendapat logistik dari pemkab setempat. Padahal warga membawa anak-anak yang masih balita. Mereka tidak sempat membawa logistik lantaran khawatir terkena  letusan. "Warga sampai sekarang (pukul 21.00) belum mendapat makan," kata Komunitas Lereng Merapi Alip.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke pemkab, petugas sedang mengambil ke gudang. Malam itu juga tim dapur masak nasi yang akan dibungkus untuk pengungsi. "Dapur umum baru dibuat," kata Kepala Bakesbangpol dan Linmas Boyolali Sumantri. Dia menambahkan, hingga pukul 21.00, pengungsi belum ada yang jatuh  sakit dampak letusan. Hanya saja ada seorang yang terpaksa dievakuasi menggunakan ambulance ke Puskesmas Selo. "Warga tersebut stroke karena  kaget letusan," katanya.

Pagi ini, pihaknya mendirikan tenda mencapai 50 unit. Ini untuk mengantisipasi pengungsi yang lebih banyak. Sebab diperkirakan daya tampung empat barak masih kurang. "Sementara ini masih memanfaatkan bangunan seperti aula kecamatan dan masjid. Sebagian juga masih di tempat pengungsian sementara," ujar dia.   Malam tadi, pemkab mengirim tiga unit ambulance ke Desa Tlogolele. Ambulance ini untuk mengevakuasi warga yang sakit atau lansia. (un)

BOYOLALI -- Dampak letusan Gunung Merapi memaksa 900 jiwa lebih di lereng Merapi mengungsi. Ratusan jiwa ini di dua kecamatan, yakni Kecamatan Musuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News