STRP Juga Diperiksa saat Ganjil Genap? Begini Kata Kombes Sambodo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan jajarannya tak lagi melakukan pengecekan surat tanda registrasi pekerja (STRP) kepada pengendara yang masuk Jakarta.
Hal itu berlaku setelah memberlakukan kebijakan ganjil genap di masa PPKM Level empat.
"Saat ganjil genap kami tidak menanyakan lagi STRP, tetapi hanya melihat kepada pelat nomor dan ini tanpa terkecuali, ya," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8).
Perwira menengah Polri itu mengakui adanya peningkatan mobilitas kendaraan setelah pemberlakuan kebijakan ganjil genap pengganti pos penyekatan di Jakarta.
"Kalau untuk tingkat mobilitas sedang kami hitung, tentu akan ada peningkatan dari sisi mobilitas. Artinya, dibandingkan penyekatan dengan STRP, ganjil genap ada peningkatan," ujar Sambodo.
Walakin, dia menyebut peningkatan mobilitas itu sesuai dengan kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan pemerintah menyusul penurunan jumlah kasus Covid-19, khususnya di ibu kota.
"Tentu kami tidak boleh lengah dan tetap waspada. Setiap saat angka ini bisa meningkat kembali karena wabah Covid-19 ini belum selesai," ucap Sambodo.
Pria kelahiran Sumatera Utara mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal memperluas kebijakan ganjil genap yang saat ini berlaku di delapan ruas jalan.
Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan soal ketentuan STRP bagi pengendara selama penerapan hanjil genap Jakarta.
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Warga Jakarta Waspada, Puncak Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Siaga 1
- Selaraskan Akademik & Spiritual, Madina Islamic International School Cetak Generasi Unggul
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- BEMSMART23, Dukung Pemberdayaan Siswa di Bidang Olahraga dan Seni