Struktur Organisasi Makin Ramping, Perpusnas Andalkan Jabatan Fungsional
Pejabat eselon III dan IV dihilangkan digantikan dengan posisi koordinator yang dibantu subkoordinator.
Posisi koordinator dan subkoordinator menjadi cukup vital karena bertugas melakukan pengawasan secara langsung atas pekerjaan yang dilakukan, sehingga kinerja institusi lebih terpantau dan berjalan cepat.
"Pada SOTK baru jabatan fungsional (teknis) lebih dikedepankan. Hal ini sesuai dengan prinsip pokok dilaksanakannya restrukturasi organisasi, yakni integrasi fungsional. Harapannya, tercipta percepatan dan efektivitas kinerja," tandasnya.
Sebelumnya pada Jumat, 11 September 2020, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando telah melantik 39 pejabat fungsional baru.
"Ini merupakan bagian dari penyederhanaan birokrasi di lingkungan pemerintah pusat sesuai yang diinginkan presiden,” ujarnya saat pelantikan.
Kepala Perpusnas menginginkan adanya SOTK baru, Perpusnas menjadi lebih responsif dan adaptif menghadapi perubahan dan peradaban dunia yang begitu cepat dengan adanya internet. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Perpustakaan nasional RI melakukan restrukturisasi organisasi dengan menghilangkan jabatan eselon III dan IV lantas diganti dengan jabatan fungsional.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Perpustakaan Nasional Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Kementan & Perpusnas RI Bedah Buku Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan
- Bangun Perpusda, Pemkot Semarang Mengajukan Anggaran Rp 10 Miliar ke Perpusnas RI
- Perpusnas Tajamkan Program 2024 untuk Wujudkan Budaya Literasi
- Perpusnas Siap Salurkan Buku kepada 10 Ribu Perpusatakaan & TBM