Sttt... Sudah Ada Spanduk Duet Jokowi-Novanto untuk Pilpres 2019

jpnn.com - JAKARTA - Pemilu Presiden 2019 memang masih sekitar tiga tahun lagi. Namun, suara untuk mengusung kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden sudah muncul.
Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR) yang juga organisasi massa milik Golkar sudah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Jokowi. MKGR bahkan juga menyodorkan nama calon wakil presidennya, yakni Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
Hal itu terlihat dari spanduk MKGR yang bertuliskan nama Presiden Joko Widodo dan Setya Novanto terpampang di depan arena Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC Senayan Jakarta, Rabu (27/7). Lengkapnya, spanduk itu bertuliskan MKGR Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya Rapimnas Partai Golkar untuk Memutuskan Ir H Joko Widodo dan Drs Setya Novanto sebagai Capres-Cawapres Partai Golkar pada Pilpres 2019.
Pada spanduk itu juga terpampang foto Jokowi dan Setya Novanto. Sedangkan pada bagian kanan ada foto Ketua Umum MKGR Roem Kono.
Menurut Roem Kono, pihaknya memang sengaja memasang spanduk itu. "Spanduk untuk rapimnas ya kita mau pasang foto siapa lagi? Presiden dan ketum kan,” katanya saat ditemui di sela-sela Rapimnas Golkar di JCC.
Namun, ia menepis anggapan MKGR sudah memutuskan duet Jokowi-Novanto sebagai capres dan cawapres. Sebab, hal itu juga belum dibahas di Golkar.
"Semata mendukung Jokowi. Partai Golkar saya kira tanpa syarat. Belum dipikirkan (cawapres)," kilahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pemilu Presiden 2019 memang masih sekitar tiga tahun lagi. Namun, suara untuk mengusung kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI