Sttt...Ada Oknum TNI Ditangkap

jpnn.com - BELAWAN – Jajaran Reskrim Polsek Belawan menangkap oknum anggota TNI berinisial, Sertu HAG alias Hendri (29) saat berpesta sabu bersama empat temannya.
Pria bertugas di Direktorat Pembekalan Angkutan (Bekang) Kodam I/Bukit Barisan ini diamankan dari sebuah rumah di kawasan Jalan Platina 5 Lingkungan 12 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli.
Kanit Reskrim Polsek Belawan, AKP Adi Haryono, Minggu (17/1) kemarin mengatakan, dari hasil penggerebekan yang langsung dipimpinnya, polisi berhasil menemukan dan menyita barang bukti 2 paket sabu, 3 mancis, 3 buah pipet, 2 jarum suntik dan alat untuk menghisap sabu-sabu (bong).
"Dari lima tersangka, seorang diantaranya adalah oknum anggota TNI. Mereka kita amankan dari salah satu rumah di Jalan Platina 5 Kelurahan Titipapan," katanya.
Adi, memaparkan penggrebekan itu dilakukan setelah petugas mendapat informasi tentang adanya pesta narkoba di rumah tersebut. Selanjutnya, personel Satuan Unit Reskrim Polsek Belawan yang melakukan penggerebekan mendapati kelima tersangka sedang mengkonsumsi narkoba.
"Para tersangka kita amankan saat sedang menggunakan sabu. Sedangkan, dua paket sabu itu disimpan di dalam kotak rokok kretek," terang, Adi.
"Sertu Hendri sudah dijemput oleh kesatuannya dari POM TNI AD, untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan empat rekannya kita tahan," ucapnya.(rul/sam/jpnn)
BELAWAN – Jajaran Reskrim Polsek Belawan menangkap oknum anggota TNI berinisial, Sertu HAG alias Hendri (29) saat berpesta sabu bersama empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Palak Sopir Travel di Koja, Preman Ditangkap Teman-Teman Korban
- Polisi Usut Dugaan Pegawai Pengadilan Cabuli Mahasiswi Magang di Sukabumi
- Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang
- Cabuli Bocah, Pria di Aceh Timur Ini Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap Pencurian 18 Ton Batu Bara di Cirebon, Tangkap 3 Pelaku
- Soal Denda Rp 48 Miliar Pagar Laut, Kubu Kades Kohod Bilang Begini