Studi: Ada Kesenjangan Orgasme Antara Pria dan Wanita
Ini Penyebabnya
Jadi apa yang menjelaskan adanya kesenjangan orgasme antara pria dan wanita, terutama antara sesama hetero?
Para penulis studi berspekulasi bahwa stigma sosial tentang perempuan mengekspresikan keinginan seksual, bersama dengan tekanan pada pria untuk memimpin saat berhubungan seks bisa mencegah pasangan heteroseksual dari menjelajahi kegiatan berhubungan intim ini.
Perempuan lesbian, di sisi lain, lebih mungkin untuk terlibat dalam rangsangan manual atau oral.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Mungkin mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang membuat pasangan mereka meras senangan.
Secara umum, wanita dalam penelitian ini yang sering mengalami orgasme lebih mungkin melakukan hubungan seks lagi. Mereka juga lebih puas dengan hubungan, tidak malu untuk meminta apa yang mereka inginkan di tempat tidur dan memuji pasangan mereka untuk sesuatu yang mereka lakukan di tempat tidur, ketimbang wanita yang memiliki lebih sedikit orgasme.
"Tindakan ini bisa memiliki efek riak," kata penulis utama studi David Frederick, PhD, seperti dilansir laman Health.com.
Mereka bisa membuat pria merasa lebih diinginkan, sehingga hal ini akan menambah motivasi mereka untuk menyenangkan pasangannya.(fny/jpnn)
Studi baru menyebutkan bahwa wanita heteroseksual adalah yang paling tidak beruntung dalam urusan ranjang. Bagaimana tidak, di antara semua kelompok
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany
- Ajil Ditto Akui Kesulitan jadi Remaja Polos dari Desa di Serial Culture Shock
- Dokter Hasto Ingatkan Masyarakat Tak Salah Paham soal Pendidikan Seksual Dini
- Dokter Boyke Berbagi Tips agar Tidak Bosan Saat Begituan, Silakan Dicoba
- Tantangan Orangtua Indonesia di Australia Ajarkan Seks
- Waspada Bro! 6 Hal Ini Bisa Menggangu Fertilitas
- Mendikbud: Pendidikan Seks Kok Begitu