Studi Banding DPR ke AS Dianggap Akal-Akalan
Sabtu, 06 April 2013 – 15:42 WIB
Uchok juga mengkritisi rencana studi banding soal santet ke Eropa untuk RUU KUHP. Menurutnya, justru negara-negara Afrika seperti Kongo dan Zimabwe yang dianggap representatif untuk dijadikan obyek studi banding soal santet.
Baca Juga:
"Jadi untuk mencari alat pembuktian santet bukan dinegara-negara Eropa. Ini negara Eropa adalah tempat yang salah," terang dia.
Karenanya Uchok menyarankan Ketua DPR RI maupun anggota Baleg membatalkan rencana kunker ke AS dan Eropa. Sebab, Uchok curiga kunjungan kerja itu banyak untuk berwisata ketimbang studi bandingnya.
Namun jika anggota DPR tidak mau menyetujui permintaan lembut FITRA, pihaknya hanya bisa mengucapkan selamat berlibur kepada para anggota DPR. "Dan jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat wisata seperti taman bermain di Amerika Serikat atau kebun binatang di Amerika Serikat," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Investigasi dan AdvokasiForum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menyatakan, Amerika Serikat seolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal