Studi Baru, Virus Corona Bisa Melayang di Udara Sejauh 4 Meter
Sabtu, 11 April 2020 – 21:19 WIB
"Selanjutnya, setengah dari sampel dari sol sepatu staf medis ICU dites positif," tulis tim itu. "Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin berfungsi sebagai pembawa."
Studi tersebut tentu menambah perdebatan terkait penyebaran virus corona secara aerosol.
WHO sendiri saat ini masih melihat kecilnya risiko tertular lewat aerosol. Namun tim ini juga melihat adanya transmisi aerosol. (cna/mg8/jpnn)
Peneliti Tiongkok menuliskan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases milik CDC, studi baru mereka menyimpulkan virus corona bisa bergerak di udara sejauh 4 meter.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi