Studi dari Inggris Bawa Kabar Baik soal Covid-19 Pada Anak
![Studi dari Inggris Bawa Kabar Baik soal Covid-19 Pada Anak](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/08/07/IMG_20200807_152233.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sebagian besar anak-anak yang terpapar ternyata tak mengalami gejala long Covid-19. Mereka bahkan sembuh dari Covid-19 dalam waktu satu minggu.
Hal itu diungkapkan oleh studi dari Inggris baru-baru ini.
Melandir dari Antara, para peneliti dari The Lancet Child and Adolescent Health menemukan, hanya sekitar 4,4 persen dari 1.734 anak-anak yang mengalami gejala Covid-19 selama lebih dari empat minggu.
"Gejala yang paling sering dialami yakni kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan kemampuan indra penciuman," beber peneliti.
Untuk menemukan hasil tersebut, Penelitian The Lancet Child and Adolescent Health itu melibatkan 250 ribu anak di Inggris.
Penelitian melibatkan anak berusia 5-17 tahun pada September 2020 dan 22 Februari 2021.
“Data ini meyakinkan keluarga, orang tua, guru, dan anak-anak yang terkena dampak,” kata profesor endokrinologi klinis dari King's College London dan penulis utama studi, Emma Duncan, seperti dikutip dari Time, Sabtu (14/8).
Temuan studi ini muncul di tengah perdebatan tentang seberapa luas vaksinasi remaja. Sejauh ini, pihak berwenang Inggris hanya akan menargetkan anak-anak berusia 12 -17 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar untuk mendapatkan suntikan Covid-19.
Sebagian besar anak-anak yang terpapar ternyata tak mengalami gejala long Covid-19.
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri