Studio Rhoma Irama Ditembak, Bersamaan Selebaran Ancam Ulama
jpnn.com, DEPOK - Studio milik raja dangdut Rhoma Irama di Kota Depok, Jawa Barat, ditembak orang tidak dikenal, Minggu (4/3).
Selain itu, di perumahan Grand Depok City juga ditemukan surat ancaman pembunuhan. Sasarannya adalah sejumlah ulama yang ada di Kota Depok.
Polresta Depok kini sedang mengusut dua peristiwa itu. Di studio Rhoma Irama, mereka melakukan olah TKP dan memasang garis polisi kemarin.
”Ada laporannya. Yang menemukan peluru merupakan OB (office boy) studio tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis mengenai penembakan di studio Rhoma.
Proyektil peluru ditemukan di dekat jendela studio yang terletak di Jalan Tole Iskandar, Kota Depok, itu. Polisi meminta masyarakat tenang. Polisi serius mengusut kasus itu.
Soal surat ancaman untuk sejumlah ulama, Putu juga membenarkan. ”Teror surat atau selebaran gelap berupa tulisan yang berisi ancaman pembunuhan terhadap ulama di Depok. Suratnya berisi ancaman akan di bunuh,” katanya.
Putu menyebut, surat ancaman itu ditemukan oleh petugas keamanan di perumahan Grand Depok City.
”Tepatnya di cluster Gardenia. Pihak keamanan perumahan yang menemukan surat tersebut saat ini sedang kami selidiki" jelasnya.
Studio Rhoma Irama ditembak, bersamaan dengan kasus teror selebaran gelap berisi ancaman pembunuhan terhadap ulama di Depok.
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror
- SMPN 1 Kasihan Bantul Dilempar Botol Miras, Pelaku Berseragam SMA
- Cerita Tamara Tyasmara Mandapat Teror Seusai Kasus Kematian Dante
- TNI Menggagalkan Aksi Teror Kelompok Separatis terhadap Pekerja Proyek di Maybrat
- Polda Jatim Diminta Usut Tuntas Perusakan Rumah Sukarelawan Prabowo-Gibran