Studio Seni di Melbourne Beri Peluang Pengungsi Aktualisasi Diri

"Mereka sedang mengamen dan saya berjalan melewati mereka – pasangan orang Sudan yang besar. Anda biasanya tak mendengar orang-orang Sudan bermain musik akustik -biasanya hip hop," katanya.
"Jadi, saya bilang, 'Oh, kalian hebat. Kalian harus masuk ke studio' Mereka menatap saya seperti membatin, 'Orang ini mencurigakan'.
"Mereka tidak mempercayai saya sama sekali, tapi akhirnya saya berhasil membujuk mereka masuk ke sana, dan mereka masuk dan melihat beberapa teman asal Sudan mereka di sini dan mereka akhirnya bergabung."
Tak ada tekanan dan persaingan
Dari permulaannya di tahun 1997, Studio Artful Dodger kini telah membantu setidaknya 200 orang muda yang kurang beruntung dalam setahun.
Sebagian besar di antara mereka sedang berjuang mengatasi masalah, termasuk kecanduan sabu dan penyalahgunaan zat lainnya, tunawisma atau mengalami gangguan jiwa. Beberapa dari mereka adalah pengungsi, beberapa lainnya baru saja dilepaskan dari penjara.
Dijalankan oleh kelompok Pelayanan Sosial Jesuit, studio tersebut mendukung anak-anak untuk mewujudkan ambisi kreatif mereka sambil juga menghubungkan mereka dengan layanan pendukung yang lebih luas.
Studio itu juga menggelar dialog-dialog di sejumlah sekolah Australia, dan memberi kesempatan bagi para peserta untuk merekam album, melakukan pertunjukan dan melakukan pameran seni.
Skip YouTube PlaylistFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang