Studio Soneta Ditembak, Rhoma Irama: Pasti ada Haters
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Rhoma Irama masih menunggu keterangan dari polisi, terkait penyebab dan siapa pelaku penembakan studio Soneta Record di Jalan Tole Iskandar No.41, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (4/3) lalu.
"Belum, kami masih tunggu hasil dari polisi," kata Rhoma.
Rhoma sadar sebagai publik figure, kehadirannya tidak selalu disukai oleh semua orang.
Dia sadar pasti akan ada orang yang juga tidak suka dengan kehadiran maupun melihat kesuksesan dirinya, baik di dunia hiburan maupun politik.
"Nggak semua tokoh dan pemimpin negara itu lovers, dicintai, pasti ada haters juga," tutur Rhoma.
Meski begitu, pria 71 tahun ini tak ambil pusing dengan hal tersebut, termasuk motif penembakan studionya bila ada orang yang tidak menyukai dirinya.
Bagi bapak enam anak ini, dirinya mempunyai prestasi yang bisa dibanggakan.
"Santai aja saya. Saya gak takut, gak cemas dan gak waswas," tegas dia.(chi/jpnn)
Rhoma Irama sadar sebagai publik figure, kehadirannya tidak selalu disukai oleh semua orang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Rhoma Irama Tidak Sabar Tampil di Batfest 2024
- Batfest 2024 Digelar 5 Hari, Hadirkan Rhoma Irama hingga Dewa 19
- PAMDI Gelar LCLD 6, Ajang Pencarian Bakat Cipta Lagu Dangdut Terbaik
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Rhoma Irama Ikut Menyoroti Dugaan Kecurangan di Pemilu 2024
- Rhoma Irama Khawatir Ada Kecurangan di Pemilu 2024