Studio Tak Mampu Menampung
Senin, 31 Desember 2012 – 15:43 WIB
CAPAIAN Noah memang dinilai sangat cepat. Setelah Ariel bebas bersyarat 23 Juli lalu, Peterpan mengubah logo dan berganti nama menjadi Noah, tepat pada 2 Agustus 2012. Transformasi baru yang menandai comebacknya Ariel tersebut mendulang sukses terutama di jagad musik Indonesia untuk tahun ini. Melihat loyalitas para fansnya itu pun, pentolan Noah, Ariel, angkat bicara. Bahkan mereka menyempatkan diri menyapa dan menyampaikan permohonan maafnya karena tak semua bisa masuk ke dalam studio 6. ""Maaf ya karena studionya kecil jadi kalian tidak bisa masuk. Tapi, kami janji suatu saat kalian bisa hadir ke dalam dan menyaksikan kami,"" kata pria yang baru saja membuka butik sepatunya dengan nama ARL di Bandung itu.
SEMPAT vakum dan berganti nama band tak membuat penggemar band Noah kehilangan fansnya. Bahkan, meski baru eksis kembali pasca pembebasan Ariel, Juli lalu, anstusiasme dan kecintaan Sahabat Noah (fans club Noah) terhadap band yang digawangi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David ini justru kian membuncah.
Hal ini terbukti saat Noah menjadi pengisi acara musik Dahsyat, kemarin. Ratusan Sahabat Noah "menggeruduk" Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta demi melihat sang idola. Sayangnya karena studionya yang kecil, tak semua sahabat Noah bisa masuk ke dalam studio. Meski begitu, mereka rela menunggu di luar dengan setia sambil membawa spanduk dan berbagai atribut Noah.
Baca Juga:
CAPAIAN Noah memang dinilai sangat cepat. Setelah Ariel bebas bersyarat 23 Juli lalu, Peterpan mengubah logo dan berganti nama menjadi Noah, tepat
BERITA TERKAIT
- Menjelang Konser, Isyana Sarasvati Rilis Karya Kolaborasi dengan Marty Friedman
- Paula Verhoeven Kembali Ungkap Kerinduan Terhadap Anak-anak
- Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya
- 3 Berita Artis Terheboh: Vidi Berobat ke Penang, Anjasmara Ungkap Fakta soal Istri
- Pria Tampan, Cinta, dan Dilema Orang Ketiga di Serial Dua Hati Satu Cinta
- Disebut Angkuh oleh Farhat Abbas, Denny Sumargo: Memang Saya Pebasket Sombong