STY Harus Melakukan Evaluasi Sebelum Laga Melawan Vietnam
Dalam sepuluh pertemuan, Indonesia hanya seri dua kali dengan Laos, yakni pada Piala AFF 2012.
“Hasil ini sangat berbeda dibandingkan dengan Piala AFF 2021, ketika kita mengalahkan Laos 5-1," ucap Akmal.
STY, lanjut Akmal, seharusnya menyadari Laos kini mulai membangun tim nasionalnya dengan sangat baik.
Meski didominasi pemain generasi muda dengan rata-rata usia 22 tahun, Akmal menyebut Laos bermain taktis dan sederhana yang terlihat dari gol-gol lahir dari skema yang terencana.
Sementara gol-gol atau peluang-peluang Indonesia lebih banyak dari senjata andalan, yakni lemparan ke dalam.
Akmal berharap Shin Tae Yong segera melakukan evaluasi menyeluruh, terutama menjelang laga melawan Vietnam yang lebih tangguh.
"Ke depan, strategi permainan harus lebih berkembang agar tidak terkesan auto-pilot seperti di laga melawan Myanmar dan Laos. Melawan Vietnam nanti, saya berharap para pemain bisa tampil lepas dan energik. Jika STY mampu menjalankan game plan yang baik, itu sudah menjadi kemajuan bagi para pemain muda ini," katanya. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Hasil imbang 3-3 antara Timnas Indonesia dan Laos di laga Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, menuai sorotan tajam.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Thom Haye tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Singgung Nostalgia
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- NAC vs FC Twente: Mees Hilgers Masih Menghilang, Timnas Indonesia Waspada
- Soal Siapa Dirtek Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Kisi-kisi Ini
- Tak Ada Shin Tae Yong, Siapa Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya