Suami Aniaya Istri Karena Tidak Terima Dituduh Selingkuh
jpnn.com, ROKAN HULU - Kepala Desa (Kades) Kepenuhan Barat, Tana harus berurusan dengan polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tana menganiaya istrinya Desmiaty Bin Ismail karena tak terima dituding selingkuh.
Langkah korban warga Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu, Riau, melaporkan suaminya itu ke polisi karena perilaku suaminya sudah tidak bisa ditolelir lagi.
Bukan hanya dirinya saja yang jadi korban, namun anaknya juga ditelantarkan akibat ulah suaminya.
Sejumlah bekas luka memar yang dialami korban, sudah di lakukan visum seperti luka memar akibat pukulan dari suaminya, sehingga keutuhan rumah tangganya terancam.
“Saya sudah lama menahan diri, tetapi ternyata tidak ada juga berubah perilaku suami saya itu malah tambah jadi sangat pemarah sejak dia punya wanita simpanan bernama Shanti warga Kelurahan Kepenuhan,” jelas korban sebagaimana dilansir pojoksatu.id.
“Awalnya hanya ribut biasa saja masalah keluarga, saat itu Des nanya mengapa suaminya sering pergi ke Pekanbaru, namun malah menjurus ke fisik, Tana marah-marah, ”itu bukan urusanmu dan langsung melayangkan tinjunya, tetapi begitu saya menghindar malah dia tambah emosi,” paparnya lagi.
Desmiyati sangat berharap agar Polsek Kepenuhan, Polres Rohul, bisa segera menindak lanjuti laporan KDRT yang dialaminya.
“Saya sangat takut dan trauma sekali, dan saat ini saya tinggal dengan orang tua saya. Saya takut dibunuh, dan saya berharap kasus saya bisa segera ditindak lanjuti,” ujar Des.
Kepala Desa (Kades) Kepenuhan Barat, Tana harus berurusan dengan polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tana menganiaya istrinya Desmiaty Bin Ismail karena tak terima dituding selingkuh.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Baim Wong Lega Setelah Sidang Pembuktian, Ini Alasannya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya