Suami Aniaya Istri Lantaran Menolak Dipeluk Mesra

jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - Seorang istri di Sampit, Kalimantan Tengah, jadi bulan-bulanan suaminya. Penyebabnya, sepele. Sang istri menolak dipeluk sang suami.
Pelukan hangatnya ditolak, sang suami pun naik pitam dan langsung melayangkan bogem.
Wajah ibu bernama Sri Utama, 41, itupun mengalami lebam dan memar. Parahnya, sang suami Hasan Anwar, 48, juga menghantam istrinya itu dengan gagang sapu.
Tak terima diperlakukan kasar, warga Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, itu melapor ke polisi, Rabu (5/4) sore.
Kapolsek Kotabesi Iptu H Sugeng SH membenarkan laporan KDRT yang dilakukan Sri. Saat ini pelaku sudah menjali proses pemeriksaan.
Sementara korban dalam kondisi shok. Belum lagi meninggalkan bebas cakaran di wajahnya.
Kapolsek menerangkan, kejadian ini bermula saat korban sedang menyapu ditemani anaknya berinisial AS, 16. Ketika korban sedang menyapu, pelaku tiba-tiba datang.
"Pelaku baru saja sampai di rumah dan bermaksud mengajak korban berbicara. Namun pembicaraanya tidak digubris. Merasa dicueki, pelaku mendatangi korban dan langsung memeluknya dari belakang," ujar Sugeng kepada Kalteng Pos, Kamis (6/4).
Seorang istri di Sampit, Kalimantan Tengah, jadi bulan-bulanan suaminya. Penyebabnya, sepele. Sang istri menolak dipeluk sang suami.
- Pasar Murah di Kalteng: Gubernur Agustiar Menggratiskan 140 Ribu Paket Sembako
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Yeremias Bisai Jadi Tersangka KDRT, Ini Cerita Istrinya
- Cek Kesiapan Pencegahan Karhutla, Menhut Gelar Apel di Kalteng
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya