Suami Antar Anak Sekolah, Istri Ditemukan Bersimbah Darah
jpnn.com - PEKANBARU - Sulastri (30), seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, tewas dibunuh oleh orang tak dikenal, Senin (9/11) sekitar pukul 07.50 WIB. Saat kejadian, suami korban, Candra (34), mengantar anak ke sekolah.
Dari tubuh korban terdapat bekas pukulan benda tumpul tumpul dengan kondisi berlumuran darah pada bagian kepala. Peristiwa tersebut terjadi di Toko Bangunan Granito depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.
Menurut keterangan dari Ridwan adik ipar korban, pagi itu abangnya Candra pergi mengantarkan anaknya ke sekolah sekitar pukul 07.10 WIB. Candra meninggalkan istrinya dengan kondisi rolling door toko tertutup rapat tanpa dipasangi kunci.
Sehingga pada saat pulang dari mengantarkan anaknya kesekolah ia kaget melihat kondisi pintu rolling door toko bangunan miliknya telah terbuka. Namun setelah ia periksa ke bagian belakang ruangan ruko, tepatnya di bagian dapur ternyata istrinya, Sulastri, telah tergeletak bersimbah darah pada bagian kepala.
Melihat peristiwa tersebut, ia langsung menghubungi adiknya Ridwan yang tinggal di Jalan Riau.
Dikatakan Ridwan, pada saat ia menolong dan membawa korban ke rumah sakit, semua baju korban telah berlumuran darah.
"Korban saat itu sempat bernapas, cucuran darah dari kepalanya yang mengganggu pernapasannya," jelasnya.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH Sik pada saat di lokasi mengatakan bahwa pagi itu pihaknya mendapatkan informasi ada kasus pembunuhan dan langsung meluncur ke lokasi kejadian.
PEKANBARU - Sulastri (30), seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, tewas dibunuh oleh
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang