Suami Beli Dua Apartemen untuk Selingkuhan, Istri Histeris, Pingsan

Dia menangis kencang. Beberapa kali dia pingsan di ruang tunggu PA.
Karin tak percaya, bila suaminya bisa bertindak tega dengan menjual semua tanah dan rumah warisan yang selama ini ia jaga.
Selama ini Karin tidak tahu. Yang Karin ingat, Donjuan memang berkali-kali memintanya untuk menunjukkan tanda tangannya di atas kertas.
Waktu itu, Donjuan berdalih kalau tanda tangan di kertas bisa menunjukkan arah masa depan kehidupan seseorang.
Tak disangka bila tanda tangan itu ditiru Donjuan untuk memalsu sertifikat penjualan tanah dan rumah.
“Saya iki sering tidak makan. Pokoknya uang saya pas-paskan buat saku anak sekolah. Buat keperluan keluarga,” tandas Karin.
Akan tetapi, Karin merasa perjuangan selama ini sia-sia dan bahkan dikhianati oleh suaminya, Donjuan.
Karin menyatakan, sudah pasrah dengan masa depannya. Saat ini, Karin hanya ingin bekerja untuk menyambung hidupnya lagi.
SEBUT saja namanya Karin, 45. Nasib perempuan yang ngekos di kawasan Lontar, Surabaya itu seperti peribahasa "sudah jatuh tertimpa
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia