Suami Bersimbah Darah Dianiaya Istri, Ngeri, Disayat Pakai Cutter

jpnn.com, PRABUMULIH - Anti Mutiara, 19, warga Jalan Nur Ilahi Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, harus berurusan dengan polisi karena menganiaya suami sirinya, Febriansyah, 22, menggunakan pisau cutter.
Akibat kejadian itu, Febriansyah mengalami luka serius di lengan kirinya dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Mutiara, telah diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Prabumulih Timur.
Penganiayaan itu terjadi di Jalan Lingkar Timur tepatnya samping Stadion Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, Senin (12/10/2020), sekitar pukul 16.30 WIB.
Awalnya Mutiara melapor ke SPK Polsek Prabumulih Timur, Senin (12/10/2020), mengaku suaminya didatangi dua pria tak dikenal, saat dirinya dan suaminya berduaan di samping Stadion Talang Jimar.
Setelah cekcok mulut, satu pelaku menyayat lengan suaminya dengan cutter, hingga luka robek.
Dalam penyelidikannya, polisi curiga dengan laporan Mutiara, hingga akhirnya terbukti laporan tersebut palsu.
Ternyata suaminya terluka karena dianiaya Mutiara sendiri, hingga polisi mengamankan Mutiara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi membenarkan pihaknya mengungkap kasus penganiayaan tersebut. “Pelakunya adalah pelapor sendiri, istri korban,” ujar Fredy.
Anti Mutiara, 19, warga Jalan Nur Ilahi Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, harus berurusan dengan polisi karena menganiaya suami sirinya, Febriansyah, 22, menggunakan pisau cutter.
- 4 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pengeroyokan di Kelapa Gading
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- Menganiaya Ibu Tiri dengan Parang, Pria di Makassar Diringkus Polisi
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut