Suami Bikin Lantai Rumah Banjir Darah Istri

Beberapa warga melihat kejadian itu. Suasana langsung gempar. Warga beramai-ramai mengejar Banjir.
”Sempat dikepung warga. Namun, karena takut lantaran anak korban digendong pelaku, jadi tidak berani mengambil tindakan, dikhawatirkan terjadi sesuatu dengan anak itu. Sebab, pelaku masih memegang parang," kata Camat Telaga Antang Siyono saat dikonfirmasi Radar Sampit, Rabu (12/4).
Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Sangai.
Banjir akhirnya berhasil diringkus pukul 17:15 WIB.
”Dengan bantuan kapospol Sangai dan Polsek Antang Kalang baru bisa mengamankan pelaku. Saat ini sudah dibawa ke kantor polisi," ujarnya.
Kepala Desa Tumbang Boloi Astono mengatakan, Vita dan Banjir menikah sekitar dua tahun lalu.
Keduanya sempat berpisah, tetapi baru rujuk dan kembali kumpul satu bulan belakangan ini.
Dia tak menyangka masalah keduanya berakhir dengan tragedi berdarah.
Masalah rumah tangga antara Banjir (23) dan Vita (21) berakhir tragis.
- Polisi Ungkap Misteri Penemuan Mayat Perempuan di Cimahi, Ternyata
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL Diduga Terencana, Ada Bukti
- Penyidik Usut Indikasi Kekerasan Seksual oleh Oknum TNI AL terhadap Juwita
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL, Denpomal Sita Sebuah Mobil
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa