Suami Bos Panti Pijat Dihabisi Pelanggan
’’Akibat pendarahan itu, Ali tewas di tempat,” kata Kompol Yan.
Ros sempat berteriak minta pertolongan ke warga setempat. Namun, pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor milik korban.
’’Polisi akhirnya tiba ke lokasi TKP beberapa menit kemudian. Tapi barang bukti belum ditemukan,” paparnya kepada Radar Bekasi (Grup JPNN).
Ia juga belum bisa berasumsi yang terjadi antara Ros dengan pelaku di ruangan, selain memijat. Kompol Yan menyindir semestinya pemilik tidak ikut memijat juga.
’’Yang namanya tempat pijat, Jam 10 malam harusnya sudah ditutup. Tetapi sampai jam 2 malam masih saja dibuka,” sindirnya.
Rupanya korban memang jarang pulang. Karena bertugas di Bandung. Biasanya, korban sebelum pulang selalu mengabarkan istrinya.
’’Jenazah korban sudah kami bawa ke RS Polri untuk divisum,” tegasnya.
Sementara itu, mantan pegawai Ros, Nani (40) mengungkapkan, panti pijat itu sudah beroperasi selama tiga tahun. Namun, karena Ros dianggapnya sombong, ia keluar dari pekerjaannya. Kini ia memiliki profesi sama yang lokasinya tidak jauh dari milik Ros.
’’Yang saya tahu itu, katanya lagi begituan sama pelanggannya. Tapi saya yakin kok pasti kenal. Soalnya nggak mungkin kalau dia langsung turun tangan. Karena ada pegawainya,” pungkasnya. (sam)
CIKARANG TIMUR – Ali Murtado tewas bersimbah darah di panti pijat tradisional, Jalan Citarik, Desa Karangsari, Cikarang. Dia diduga dibacok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal