Suami Cerewet Saat Tahu Fatria jadi Kepala Perawat Khusus Pasien Corona

“Tujuannya agar pasien tidak jenuh dan terlalu memikirkan kesehatan mereka. Dengan adanya hiburan yang mereka dapatkan dari HP, setidaknya bisa meningkatkan semangat mereka,” tukasnya.
Namun, dari beberapa kendala maupun kesulitan yang Fatria dan perawat lain alami, ada sejumlah dukungan dan tambahan semangat dari rekan-rekan kerja dan masyarakat yang membuat para perawat semangat dalam menangani pasien Covid-19.
Fatria mengungkapkan, salah satu yang membuat dirinya terharu adalah perhatian dari rekan dan masyarakat yang sejak dirinya merawat pasien positif Covid-19, banyak datang makanan dan minuman yang dibarengi dengan surat-surat penyemangat.
“Kadang di makanan yang dikirim ke kami terselip tulisan penyemangat dan ucapan terima kasih dari masyarakat karena telah sepenuh hati merawat pasien positif Covid-19. Hal ini menjadi suntikkan semangat bagi kami untuk berjuang melawan virus Covid-19,” ungkapnya.
Terakhir ia berharap, virus Covid-19 bisa segera berakhir dan kehidupan manusia bisa kembali normal seperti sebelumnya. Ia menambahkan, salah satu cara supaya penyebaran virus ini bisa terputus adalah berdiam diri di rumah.
“Jadi kami minta kepada masyarakat, kalian tidak harus berada di garda terdepan seperti kami melawan virus Covid-19, tetapi cukup di rumah, maka kita pasti menang,” imbaunya. (*/padangekspres)
Selain harus menghadapi suami cerewet, dia harus menjawab pertanyaan pasien yang tertulari virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO