Suami Dibunuh, Istri Pura-pura Shock
jpnn.com - JAKARTA -- Upaya Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana yang diotaki H. Saodah (43), istri korban Mustain (43), tidaklah mudah.
Ketika Mustain ditemukan tewas bersimbah darah pada 25 Januari 2014, di rumahnya di Jalan Bengawan Solo, RT 020 RW 01 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakut, sang istri pura-pura shock dan tidak tahu jika suaminya tewas dibunuh.
Kepala Satreskrim Polrestro Jakut Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi ini pun sempat menjadi penghambat bagi pihaknya untuk mengusut kasus tersebut. Namun, berkat kerja keras akhirnya kasus ini pun terbongkar. “Awalnya istrinya (Saodah), menutupi kejadiannya dengan berpura-pura shock,” kata Daddy, Selasa (11/2).
Bahkan, istri dan pihak keluarga melarang kepolisian untuk melakukan otopsi terhadap Mustain. “Ini diduga untuk menutupi peristiwa tersebut,” ujar Daddy.
Polisi tak menelan mentah-mentah pengakuan dari istri korban. Penyelidikan terhadap pelaku terus dilakukan, baik melalui Information Techonology, maupun manual.
“Setelah diotopsi, (korban) meninggal tidak wajar. Ada kekerasan benda tumpul pada leher dan tengkuk,” katanya.
Pada 10 Februari 2014, polisi berhasil meringkus tiga pelaku di tempat berbeda. Salah satunya adalah Saodah, yang diduga sebagai otak pembunuhan berencana ini. Selain Saodah, polisi menangkap Hasun (43) dan rekannya Panidi (33).
Tak hanya itu, kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa sepotong kayu dolken, dua unit telepon seluler, baju korban yang terdapat bercak darah serta buku pembayaran rumah kost. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Upaya Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana yang diotaki H.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap