Suami Dokter Itu Disergap Usai Antar Anaknya ke Sekolah

jpnn.com - MAGETAN – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berhasil membekuk Gatot Witono, 50, alias Sabarno.
Terduga teroris yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) disergap sepulang mengantar anak ketiganya ke sekolah kemarin (25/10) sekitar pukul 06.30 WIB di depan SD Al Usuwah Jalan Mayjend Sutoyo, Magetan.
Tim Densus 88 Antiteror kemarin bersama 40 personel tim Brimob Polda Jateng. Ikut terlibat Inafis, Polresta Surakarta dan Polres Magetan kemudian menggelandang anggota Jamaah Islamiyah tersebut ke Mapolres Magetan.
Kemudian pria yang selama ini dikenal sebagai perajin kulit itu langsung dibawa ke Mapolres Surakarta.
Selanjutnya, tim gabungan sekitar pukul 07.00 WIB mulai melakukan penggeledahan di rumah Gatot di Jalan Hasanudin Nomor 20 Rt 04/Rw 05 Dusun Ndoyo Kelurahan Selosari Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Informasinya dr Dyah Rahmawati, istri Gatot masih berada di rumah. Proses penggeledahan juga disaksikan dari pihak lingkungan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Lawu, Gatot alias Sabarno diduga kuat masuk jaringan dari Sulistyono yang lebih dulu ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah.
Aksi jaringan radikal ini yakni melakukan bom bunuh diri pada H-1 Hari Raya Idul Fitri di Mapolresta Surakarta pada bulan Juli lalu.
MAGETAN – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berhasil membekuk Gatot Witono, 50, alias Sabarno. Terduga teroris yang sudah masuk daftar
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Kembali Pimpin Denpasar, Jaya Negara Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya