Suami Dokter Itu Disergap Usai Antar Anaknya ke Sekolah

‘’Pelaku diduga jaringan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta,‘’ ujar sumber internal Polres Magetan.
Menurut pantauan Jawa Pos Radar Lawu, ikut terlibat dalam penangkapan Kasat Brimob Polda Jateng AKBP Henik Muryanto.
Tim gabungan itu selanjutnya melakukan penggeledahan di rumah Gatot yang berada di Jalan Hasanudin, tepat di depan kompleks Kantor DPU BMCK Magetan.
Sejak dimulai penggeledahan akses jalan tersebut ditutup total. Hanya warga sekitar dan orang yang berkepentingan khusus diperbolehkan masuk.
Proses penggeledahan berlangsung empat jam atau berakhir pukul 11.30 WIB. Satu per satu petugas keluar dari rumah yang tampak mewah tersebut.
Di depan rumah itu ada papan nama dr Dyah Rahmawati yang membuka praktik.
Setelah diubek-ubek, ditemukan sejumlah barang yang diindikasi kuat menjadi bukti keterlibatan Gatot dalam aksi radikalisme.
Di antaranya 16 senjata tajam (sajam), 2 rompi, 6 buku tolkhu atau jihad, 6 potongan paralon, 8 batu baterai jam dinding.
MAGETAN – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berhasil membekuk Gatot Witono, 50, alias Sabarno. Terduga teroris yang sudah masuk daftar
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki