Suami Edan, Selalu Siksa Istri Sebelum Berhubungan Badan
jpnn.com - MEDAN – Kesabaran Far (42) selama 17 tahun, habis sudah. Dia tak tahan lagi dicambuk tali pinggang atau tubuhnya ditetesi lilin, tiap kali akan bersetubuh dengan suaminya, Syaf (41).
Ibu 3 anak yang menetap di Jl. PWI Kec. Percut Seituan itu akhirnya melapor ke Polsek Percut Seituan, kemarin (22/1) siang.
Diakui Far, prilaku seks menyimpang suaminya, diketahui sejak anak pertama mereka berumur sekitar 5 bulan. Padahal, sebelumnya, Syaf biasa saja saat bersetubuh.
Belakangan, sejak sering minum tuak dan mabuk, belangnya mulai terlihat. Far disiksa dulu baru ditiduri. Bahkan, Syafr kerap memaksa, meski Far lagi tak mood. Gilanya, puas menyetubuhi, Syaf juga kerap mencekik dan menampar Far, lalu pergi begitu saja.
Awal-awalnya, Far kaget juga. Namun, dia akhirnya memaklumi prilaku seks suami meski dia yang tersiksa. Tapi, makin lama, aksi Syaf makin gila.
Bahkan, tanpa alasan apapun, kadang tangan Syaf melayang menampar wajah istrinya. Apalagi kalau makanan tak enak maka Far jadi sasaran kekerasan, ditendang dipukul di depan ketiga anaknya.
Far sering protes. Bahkan mengancam akan meninggalkannya. Lagi, Syaf selalu bisa membujuknya dengan janji tak mengulangi.
Namun, janji itu selalu dilanggar. Prilaku Syaf selalu terulang tiap mereka ‘campur’. Dua tahun lalu, Far sampai nekat kabur ke rumah orangtuanya di Pasar IX Tembung gara-gara tak tahan.
MEDAN – Kesabaran Far (42) selama 17 tahun, habis sudah. Dia tak tahan lagi dicambuk tali pinggang atau tubuhnya ditetesi lilin, tiap kali
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri