Suami Emosi Baca Kalimat di Inbox Facebook Istri, Bunyinya...
jpnn.com - MUARA ENIM – Perasaan cemburu Ridi (39) langsung menyeruak setelah melihat pesan dalam inbox pada akun facebook milik istrinya, El (27). Warga Muara Enim itu akhirnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri.
Kasus itu terungkap setelah El melaporkan kasus itu ke Polres Muara Enim, Jumat (26/8), pukul 17.30 WIB. Menindaklanjuti pengaduan korban, Unit Pidum Satreskrim Polres Muara Enim menangkap tersangka di rumah kontrakannya.
Saat akan dibawa ke Mapolres, tersangka berusaha melawan. Dia mencabut pisau dari pinggangnya. Belum sempat menyerang petugas, tersangka langsung dilumpuhkan.
Tersangka mengaku melihat istrinya sedang asyik memainkan smartphone miliknya dan membuka akun facebook.
Dia lalu mendekat dan meminjam handphone tersebut. Tersangka lalu memeriksa obrolan facebook istrinya. Tersangka menduga sang istri selingkuh.
“Aku lihat inbox facebook istri aku, banyak pria yang menegur sapa selamat malam, lagi ngapain, apa kabar,” ujar Ridi.
Tanpa bertanya lagi, tersangka langsung memarahi istrinya. Kemarahan yang sudah tak terkontrol berujung pemukulan. Akibatnya, bagian tubuh dan tangan El memar. “Aku cuma gebuki badan sama tangannya,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Agus P didampingi Kanit Pidum Iptu Alfian mengatakan, setelah mendapatkan laporan korban pihaknya menjemput pelaku.
MUARA ENIM – Perasaan cemburu Ridi (39) langsung menyeruak setelah melihat pesan dalam inbox pada akun facebook milik istrinya, El (27). Warga
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri