Suami Enak-Enakan, Istri PNS Dipaksa Nyambi Jualan Kue
”Kalau saya terima, adik saya ini yang malah protes tiap hari. Dia kasihan sama saya karena disuruh kerja terus sama mas Juan. Dia yang dorong saya menggugat cerai ke Pengadilan Agama,” kata Karin saat ditemui di sela-sela mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 Surabaya, Kamis lalu (27/10).
Sebelumnya, Karin memang menerima semua beban yang diberikan sang suami kepadanya.
Karin merasa bila tanggung jawab itu sudah menjadi konsekuensinya menikah dengan Donjuan.
Sebelum menikah, sebenarnya kedua orang tuanya sudah menolak untuk menikahkan dia dengan Donjuan.
Sebab, Donjuan yang asli Lamongan itu meminta dilamar dengan hadiah mobil.
Sebagai warga asli Pandegiling, Surabaya, keluarga Karin awalnya menolak.
Alasannya, mereka merasa bahwa melamar adalah tanggung jawab seorang pria ke calon mempelai wanita.
Bukan sebaliknya. Namun, adat istiadat tak tertulis di Lamongan menyatakan bila pria lah yang harus dilamar.
Merasa sebagai cowok ganteng yang dilamar lebih dulu oleh pihak wanita, Donjuan, 36, menganggap dirinya bak pangeran. Dia pun emoh bekerja
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer