Suami Istri Anggota TNI AL jadi Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan suami istri anggota TNI AL jadi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Setelah selesai dilakukan proses identifikasi, kedua jenazah dibawa pulang oleh keluarganya.
"Sudah kami serahkan dua jenazah atas nama Suparno (51) dan Priastini (50). Beliau suami istri yang tinggal di Perum TNI AL," kata Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono, Senin malam.
Nugroho mengatakan kedua jenazah tersebut keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 22.30 WIB setelah selesai dilakukan proses identifikasi.
Nugroho menambahkan saat ini ada tujuh jenazah korban kecelakaan maut di Cibubur lainnya yang masih berada ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
"Sekarang di dalam masih ada tujuh jenazah, dua perempuan, lima laki-laki. Total di dalam itu ada sembilan jenazah," ujar Nugroho.
Nugroho juga mengimbau kepada pihak keluarga korban meninggal dunia kecelakaan itu untuk mendatangi RS Polri Kramat Jati dengan membawa data pembanding.
"Kami meminta kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan bisa melapor ke RS Polri khususnya di ruang instalasi forensik ada Pos Ante Mortem," tutur Nugroho. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jasad pasangan suami istri yang tinggal di Perum TNI AL telah melalui proses identifikasi pasca-kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral