Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka

Saat diperiksa, pelaku mengakui mulai melakukan penganiayaan terhadap korban dari akhir bulan September 2024.
Menurut keterangan pelaku, pada suatu waktu di tempat usaha mereka, korban pernah membuang kotoran di warung makan saat ada pelanggan. Hal tersebut dikatakannya terjadi beberapa kali.
"Pelaku merasa kesal dan marah sehingga pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul korban dengan menggunakan tangan hingga terjatuh. Akibatnya, paha korban patah," katanya.
Sementara itu, kata Sukarma, pelaku ATH (ibu korban) berdasarkan pemeriksaan menjelaskan yang bersangkutan sendiri juga melakukan penganiayaan di saat korban rewel atau menangis.
Pelaku pernah melempar korban dengan telepon genggam, mencubit bibir korban hingga luka dan mengeluarkan darah dan memukuli korban.
Berdasarkan diagnosis dokter, korban mengalami patah tulang paha kanan, pada bahu kiri diduga patah tulang.
Selain itu, hasil laboratorium ditemukan sel darah merah menurun, sel darah putih menurun, korban mengalami demam karena diduga adanya infeksi pada tubuh. (antara/jpnn)
Polisi menetapkan suami istri aniaya anak menjadi tersangka. Pasangan muda tersebut telah ditahan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Cinta Ditolak, Pria di Pekanbaru Menganiaya Wanita dengan Gunting Rumput
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Batas Waktu Belum Ditentukan
- Juru Parkir Minimarket di Bandung Tewas Dianiaya, Polisi Sudah Mengidentifikasi Para Pelaku
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor