Suami Istri Babak Belur Dihajar Kawanan Perampok
jpnn.com - LAHAT - Pasangan suami istri (pasutri) Eka Aprizal (32), dan Eti (32), harus merasakan sakit sekujur tubuh setelah menjadi bulan-bulanan kawanan perampok, yang menyatroni kediaman mereka di Lorong Langgar, RT 01/02, Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (21/5).
Meski telah menghajar pasutri tersebut hingga babak belur, dua perampok yang menggenggam senjata api itu, gagal total. Pasalnya, kuat dugaan mereka salah target, lantaran pasutri yang mereka datangi tidak memiliki uang dan barang berharga.
Sebelum kedatangan dua lelaki tanpa menggunakan tutup kepala, Eka pergi mengantar tetangganya ke loket travel, untuk pergi ke luar kota. Usai mengantar tetangga, lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek ini, pulang ke kediamannya di Talang Jawa Utara, untuk beristrihat sejenak sebelum turun ngojek.
Belum sempat merebahkan badan, dua orang lelaki membuka pintu yang tidak terkunci, dan masuk ke dalam rumah, dan tidak ragu-ragu langsung menodongkan senjata api ke kepala Eka.
Tanpa kasihan, salah seorang lelaki yang menodongkan senjata api jenis pistol tersebut memukulkan gagang pistol ke bagian kepala, dada dan kaki Eka berulang-ulang. Eka kemudian diseret ke ruang tengah. Di ruangan itu, strinya juga sudah diancam pelaku lain.
Kedua lelaki tidak dikenal tersebut memaksa pasutri ini menunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan. Namun, karena tidak memiliki apa yang diminta penjahat, keduanya mengakui mereka tidak memiliki simpanan uang dan barang berharga.
Sebab, selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Eka hanya mengandalkan uang dari hasilnya mengojek. Kedua lelaki tersebut tetap tidak percaya, dengan membabi buta terus menghajar pasutri tersebut. Kedua pelaku menyadari mereka salah sasaran, dan memilih pergi meninggalkan kediaman Eka. Hanya saja, pelaku pergi dengan sepeda motor milik Eka yang selama ini digunakan untuk ojek, termasuk sepasang sandal Eka.
Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Hidayat Amin SH mengatakan, korban masih mengenali wajah kedua pelaku, lantaran keduanya tidak menggunakan tutup kepala.
LAHAT - Pasangan suami istri (pasutri) Eka Aprizal (32), dan Eti (32), harus merasakan sakit sekujur tubuh setelah menjadi bulan-bulanan kawanan
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya