Suami-Istri Bikin Ekstasi
Rabu, 07 Maret 2012 – 01:47 WIB
"Per butirnya saya jual Rp50 hingga Rp100 ribu. Rencana pembuatan sampai persiapan membutuhkan waktu sebulan penuh. Namun baru seminggu cetak dan edar sudah ditangkap. Saya baru mengedarkan ekstasi bikinan saya ini ke Hotel Pacifik saja, selain itu belum pernah. Sudah laku 20 butir," ujar DNS seperti dikutip Batam Pos.
Baca Juga:
Ekstasi yang dibuatnya itu, kata DNS tak bisa membuat orang fly seperti ekstasi pada umumnya. Orang yang meminumnya hanya merasakan pusing kepala dan mual saja untuk sementara waktu.
DNS nekat dan berani berspekulasi membuat ekstasi sendiri untuk dijual karena menurutnya selama ini di Batam ekstasi terkenal dijual bebas dan pemasarannya sangat mudah. Sebelum membuat dan mengedarkan ekstasi, DNS berprofesi sebagai trainer fitnes di Nagoya.
"Kami spekulasi saja sekalian cari uang untuk kebutuhan sehari-hari. Saya sendiri saat ini tak ada kerja lagi," ujar DNS.
BATAM - Tim buser Satuan Narkoba Polresta Barelang mengungkap home industri ekstasi di Batam. Pelakunya pasangan suami istri, DNS, 25, dan AO, 22.
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak