Suami-Istri Bikin Ekstasi

Suami-Istri Bikin Ekstasi
Suami-Istri Bikin Ekstasi
"Per butirnya saya jual Rp50 hingga Rp100 ribu. Rencana pembuatan sampai persiapan membutuhkan waktu sebulan penuh. Namun baru seminggu cetak dan edar sudah ditangkap. Saya baru mengedarkan ekstasi bikinan saya ini ke Hotel Pacifik saja, selain itu belum pernah. Sudah laku 20 butir," ujar DNS seperti dikutip Batam Pos.

Ekstasi yang dibuatnya itu, kata DNS tak bisa membuat orang fly seperti ekstasi pada umumnya. Orang yang meminumnya hanya merasakan pusing kepala dan mual saja untuk sementara waktu.

DNS nekat dan berani berspekulasi membuat ekstasi sendiri untuk dijual karena menurutnya selama ini di Batam ekstasi terkenal dijual bebas dan pemasarannya sangat mudah. Sebelum membuat dan mengedarkan ekstasi, DNS berprofesi sebagai trainer fitnes di Nagoya.

"Kami spekulasi saja sekalian cari uang untuk kebutuhan sehari-hari. Saya sendiri saat ini tak ada kerja lagi," ujar DNS.

BATAM - Tim buser Satuan Narkoba Polresta Barelang mengungkap home industri ekstasi di Batam. Pelakunya pasangan suami istri, DNS, 25, dan AO, 22.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News