Suami Istri Duet Maju Pilkada, jadi Perdebatan di Keluarga
Dia tak pernah menyangka pada akhirnya takdir membawa dia berpasangan dengan sang istri tercinta untuk maju dalam kontestasi Pilwako Padang 2018 mendatang.
"Bukannya, saya tak mau mengajak orang lain untuk berpasangan dengan saya namun justru orang-orang yang tidak mau berpasangan dengan saya," ucapnya.
Apa yang melatarbelakangi dirinya untuk terus maju dari jalur perseorangan dengan menggandeng sang istri?
Syamsuar mengatakan, dirinya tidak mungkin untuk mengecewakan puluhan ribu pendukungnya meski tak ada seorang pun yang mau berpasangan dengannya.
Apalagi menurut, pria yang pernah menjabat sebagai Dandim 0101 Aceh Pidie 1999/2002 itu, dirinya memiliki kapasitas dan latar belakang pendidikan, kepemimpinan serta pengalaman dalam memimpin selama 40 tahun saat aktif bertugas di TNI.
Di sisi lain dengan sistem demokrasi pemilihan langsung seperti sekarang ini, ditegaskannya, banyak pasangan calon yang menghabiskan uang hingga puluhan milyar untuk menjadi pemimpin.
Hal itu menurut dia sudah salah kaprah dari nilai-nilai demokrasi sebenarnya.
"Tujuan saya maju, salah satunya adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada warga kota Padang bahwa untuk maju sebagai bakal calon tak perlu untuk menghambur-hamburkan uang," ulasnya sembari menyebut jika dirinya baru menghabiskan uang kurang dari Rp 5 juta hingga sampai di tahap pendaftaran itu.
Suami gandeng istri maju pilkada. Apa alasan Syamsuar Syam maju dari jalur perseorangan dengan menggandeng sang istri Miss Liza?
- Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Kota Padang-Bukittinggi Terputus
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- Longsor di Kota Padang Menewaskan Dua Bocah
- 5 Petak Rumah di Tabing Kota Padang Terbakar, Sebegini Kerugiannya
- Truk Masuk Jurang, Pengemudi Hilang