Suami Istri Kepala Dipenggal
Hasil Visum, Sekali Tebas
Kamis, 26 Agustus 2010 – 08:11 WIB
Sedang dari keterangan dokter yang melakukan visum kedua mayat, Dr Prawira, mayat kedua korban memiliki kesamaan yakni bekas tebasan senjata tajam. "Perkiraan kita keduanya dibacok dari belakang tengkuk leher menggunakan senjata tajam hanya dengan sekali tebas, bukan digorok, karena luka yang ada sangat rapi," jelasnya. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda perkelahian atau luka dkeduanya. Kemungkinan saat kejadian korban tidak melakukan perlawanan.
"Hanya saja yang laki lecet di pelipis mata kanan mungkin karena jatuh, sementara wanita ada dua sayatan senjata tajam di mulut dan leher serta bagian belakang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik dari dua mayat ini," kata alumnus Universitas Kedokteran.
Ia memperkirakan kematianya sekitar enam jam dari awal dilakukan visum sekitar pukul 08.00 wib. Setelah satu jam melakukan visum kedua mayat dijahit lehernya sehingga bersatu dengan tubuhnya. Kini kedua mayat sudah diantar ke rumah duka di Pesaguan.
Masyarakat masih penasaran dengan temuan dua mayat itu. Bahkan saat kedua jenazah di bawa ke rumah sakit Agusdjam Ketapang, warga pun berbondong-bondong menuju ruang mayat rumah sakit tersebut. (har/sam/jpnn)
KETAPANG -- Warga Ketapang digegerkan penemuan mayat pasangan suami istri dalam kondisi kepalanya dipenggal. Kedua mayat itu kepalanya terpisah dengan
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi